Latar Belakang: Hipertensi secara umum di definisikan keadaan dimana meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Terapi pemberian jus mentimun adalah salah satu pengobatan herbal antara lain efek samping yang relatif rendah serta memiliki efek non farmakologi sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif seperti hipertensi. Tujuan: studi kasus ini adalah melakukan observasi tekanan darah pada hipertensi dengan penerapan terapi pemberian jus mentimun. Metode: digunakan yaitu deskriptif dengan bentuk studi kasus adalah gangguan hipertensi pada Ny. S di wilayah Puskesmas Sumbersari Jember. Pengumpulan data dalam studi kasus ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan tekanan darah. Hasil: Hasil pengkajian didapatkan klien tidak mengetahui bagaimana pola hidup sehat terutama bagi penderita hipertensi. Klien kurang menjaga pola makan sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi kambuh dan menyebabkan nyeri tengkuk, tekanan darah 157/70 mmHg. Pemberian jus mentimun dilakukan selama 2 pekan. Setelah diterapkan implementasi didapatkan hasil klien sudah mengetahui bagaimana menjaga pola hidup sehat dan pola makan pada pertemuan terakhir didapatkan tekanan darah klien normal yaitu 120/80 mmHg. Rekomendasi: Karya tulis ilmiah ini menunjukkan implementasi pemberian jus mentimun efektif digunakan untuk menurunkan tekanan darah Peneliti berasumsi bahwa perubahan tekanan darah dipengaruhi secara signifikan oleh jus mentimun yang diberikan kepada pasien hipertensi. Terapi jus mentimun merupakan pengobatan alternatif dan mudah didapat, namun tetap harus didukung dengan pemantauan tekanan darah secara berkala. Kata kunci: Hipertensi, Jus Mentimun, Tekanan Darah
Copyrights © 2024