Latar Belakang : Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup. Diabetes melitus disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Komunikasi informasi edukasi dapat memberikan kontribusi dalam pemecahan suatu masalah, serta membangun dukungan dari sasaran untuk memperoleh perubahan perilaku ke arah yang positif. Tujuan : Tujuan dari penulisan studi kasus ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi informasi dan edukasi mengenai pelaksanaan diet diabetes melitus pada keluarga Tn.T di Kecamatan Mangli. Metode : Studi kasus deskriptif dengan 5 responden. Pengumpulan data dalam studi kasus ini dilakukan dengan survey, wawancara, dan studi literatur. Target keberhasilan dari tindakan komunikasi informasi edukasi yaitu selama dua minggu dengan 3 kali kunjungan. Media yang di gunakan lembar pengkajian (nursing History), leaflet, lembar observasi, kuisioner, alat ukur gula darah. Hasil : Hasil implementasi komuniaksi informasi edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang diet diabetes melitus, mengubah perilaku kesehatan keluarga Tn. T secara positif. Kata kunci : Diabetes melitus, Diet diabetes, Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
Copyrights © 2024