Hipertensi merupakan kelainan sistem sirkulasi darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal atau tekanan darah ≥140/90 mmHg. Penggunaan terapi kompres hangat merupakan salah satu metode pengendalian nyeri dengan cara menghantarkan energi panas secara konduksi, dimana panas dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan relaksasi otot, sehingga meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan pembuluh darah. Nyeri tengkuk merupakan rasa tidak nyaman di sekitar leher bagian belakang, yang disebabkan karena nyeri ujung saraf yang terletak di berbagai ligament dan otot leher, serta sendi uncovertebral dan lapisan luar diskus annulus fibrosus. Tujuan mendeskripsikan penerapan kompres hangat untuk mengatasi nyeri tengkuk pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Daerah Balung. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan case study, subjek penelitian ini adalah pasien dengan hipertensi yang memenuhi 2 kriteria yaitu inklusi dan eksklusi, fokus studi kompres hangat pada pasien Ny. S dengan nyeri tengkuk, lokasi dan waktu penelitian dirumah sakit daerah balung dilaksanakan selama 1 minggu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengkajian, lembar observasi nyeri, lembar standar operasional prosedur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi dokumen. Berdasarkan hasil studi kasus pada Ny. S yang dilakukan selama 3 hari didapatkan data pasien hipertensi yang dilakukan tindakan penerapan kompres hangat di area tengkuk. Evakuasi dari tindakan ini adalah terdapat penurunan skala nyeri dari skala nyeri sedang (5) menjadi skala nyeri ringan (3). Kompres hangat di area tengkuk dapat mengatasi nyeri tengkuk pada penderita hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, Kompres Hangat, Nyeri Tengkuk
Copyrights © 2024