Latar Belakang: Musculoskeletal disorders merupakan cedera yang terjadi pada bagian otot, saraf, sendi, ligament, tulang rawan, dan tulang belakang, baik bersifat sementara maupun kronis. Gangguan ini dapat disebabkan oleh postur kerja yang tidak ergonomis, terutama pada pekerjaan pertanian yang memerlukan energi yang tinggi dan melibatkan berbagai aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada petani di Desa Gambiran, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah petani di Desa Gambiran dengan jumlah 473 orang, dan sampel yang digunakan adalah 148 petani yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rho. Hasil: Hasil uji statistik Spearman rhomenunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada petani di Desa Gambiran (p-value = 0,709). Nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh adalah 0,031, yang menunjukkan bahwa hubungan antara postur kerja dan keluhan musculoskeletal disorders sangat lemah. Kesimpulan:Tidak ada hubungan yang signifikan antara postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada petani di Desa Gambiran, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.
Copyrights © 2024