Abstrak Pendahuluan: Menjaga kesehatan reproduksi menjadi penting karena berkaitan dengan bagaimana kita menjamin kelangsungan hidup manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya, agar generasi berikutnya memiliki kualitas yang lebih baik dari generasi saat ini. Kebersihan sistem reproduksi yang tidak terjaga dapat menimbulkan terjadinya infeksi yang mengakibatkan penyakit. Selain itu, dapat mengganggu aktivitas seksual hingga berisiko terjadinya penyakit menular seksual. Kurangnya pengetahuan tentang cara merawat diri khususnya di daerah reproduksi wanita juga dialami oleh siswi SMA Negeri Jenggawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah pendidikan kesehatan kepada siswi SMA Negeri Jenggawah khususnya tentang personal hygiene kewanitaan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan bentuk pre and post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Negeri Jenggawah dengan jumlah 166 siswi. Sampel penelitian sebanyak 36 siswi dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian: Hasil uji paired sample t-test pengetahuan siswi tentang personal hygiene kewanitaan sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan didapatkan p value 0.000 < 0.005. Kesimpulan: terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode simulasi terhadap pengetahuan personal hygiene kewanitaan pada siswi kelas X SMA Negeri Jenggawah. Kata Kunci: Pendidikan kesehatan, Metode simulasi, Pengetahuan, Personal hygiene kewanitaan. Abstrac Background: Maintaining reproductive health is crucial as it relates to ensuring human survival from one generation to the next, with the aim of improving the quality of future generations. Poor hygiene of the reproductive system can lead to infections resulting in diseases. Additionally, it can interfere with sexual activity and increase the risk of sexually transmitted diseases. Lack of knowledge about self-care, particularly in the female reproductive area, is also experienced by students at Jenggawah State High School. This study aims to analyze the issue of health education for female students at Jenggawah State High School, specifically regarding female personal hygiene. Method: This study is a pre-experimental research with a pre and post-test without control design. The population consists of 166 10th grade female students at Jenggawah State High School. The sample includes 36 students selected through cluster sampling. Data collection was conducted using questionnaires, and data analysis employed the t-test. Results: The paired sample t-test results for students' knowledge of female personal hygiene before and after receiving health education showed a p-value of 0.000 < 0.005. Conclusion: There is a significant effect of health education using the simulation method on the knowledge of female personal hygiene among 10th grade students at Jenggawah State High School. Keywords: health education, simulation method, knowledge, female personal hygiene.
Copyrights © 2024