Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional ialah Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Mart.) Solms) yang memiliki khasiat sebagai obat sakit gigi, obat gatal, dan penurun berat badan dengan kandungan senyawa Tanin, Flavonoid, Saponin, Glikosida, Steroid/triterpenoid, dan juga Alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia daun eceng gondok dan sitotoksisitas dari ekstrak etanol daun eceng gondok ekstrak etanol daun eceng gondok dengan menentukan nilai LC50. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia dan uji sitotoksisitas ekstrak daun eceng gondok. Uji sitotoksisitas ekstrak daun eceng gondok menggunakan metode (Brine shrimp lethality test) atau BSLT dengan konsentrasi 115µg/ml, 395µg/ml, 575µg/ml, 805µg/ml, dan 1150µg/ml dengan cara didiamkan selama 24 jam untuk melihat sitotoksisitas nya. Data yang diperoleh di analisis menggunakan analisa probit menggunakan excel. Hasil data yang diperoleh dengan metode Brine Shrimp Lehality Test menunjukkan nilai LC50 sebesar 335,5830µg/ml, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun eceng gondokk bersifat sitotoksisitas dan memiliki sifat antikanker. Senyawa uji bersifat toksik jika LC50 kurang dari 1000 µg/ml.
Copyrights © 2024