Desa Donowarih dalam mewujudkan sebagai desa sehat melibatkan dalam aspek kehidupan bermasyarakat khususnya masalah sanitasi air. Edukasi terkait pentingnya sanitasi air pada masyarakat tidak hanya dengan teori akan tetapi dengan hasil uji sanitasi air yang ada di Desa Donowarih. Uji kualitas Air dilakukan pada tiga titik lokasi yakni pada air sungai (A), air PAM (B) dan air sumber (C). Parameter uji meliputi pemeriksaan pada total Amonia (NH3), total koliform, pH, minyak lemak, COD (Chemical Oxygen Demand), BOD (Biologycal Oxygen Demand) dan zat padat tersuspensi (TSS). Untuk uji cemaran logam berat dilakukan uji kualitatif pada Hg, Pb, As, dan Co. Hasil uji pemeriksaan air didapatkan bahwa dari tujuh parameter yang diukur, untuk parameter total koliform melebihi standar baku mutu. Total koliform terdeteksi paling banyak di titik A sebesar 1300 MPN/100ml. Bakteri koliform diketahui sebagai parameter adanya indikator adanya bakteri patogenik yang dapat menimbulkan berbagai penyakit serius. Parameter COD melebihi standard baku mutu adalah titik A sebesar 109.7 mg/L. Uji cemaran logam berat didapatkan hasil yang negatif. Kesimpulan dari hasil analisa air didapatkan bahwa tidak ada cemaran logam berat, terdapat cemaran bakteri koliform di tiga titik lokasi, dan cemaran limbah pada titik A. Untuk itu perlu adanya edukasi kepada warga desa Donowarih terkait pentingnya sanitasi lingkungan.
Copyrights © 2024