Abstrak: Kegiatan sosialisasi sadar sampah memiliki peran penting dalam mengatasi masalah sampah dan menciptakan budaya hidup sehat. Masalah sampah di lingkungan tempat tinggal adalah salah satu tantangan yang serius dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, mengurangi jumlah sampah yang dibuang sembarangan dan meningkatkan pemilahan sampah serta mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah secara bertanggung jawab. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui Sosialisasi, diskusi dan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan daur ulang sampah dengan mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Terjun yang dihadiri oleh 15 peserta yang terdiri dari Masyarakat Kelurahan Terjun dan mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) Medan. Sistem evaluasi yang dilakukan yaitu berbentuk kuisioner/angket berupa pretest dan postest yang dilakukan diawal dan akhir sosialisasi serta dilakukan diskusi ntuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam dari peserta. PKM ini mengalami peningkatan nilai pemahaman, pengetahuan dan kesadaran dengan persentase awal 47,2% menjadi 88,8%. PKM ini telah berjalan efektif atau lancar.Abstract: Waste awareness outreach activities have an important role in overcoming the waste problem and creating a culture of healthy living. The problem of waste in the residential environment is one of the serious challenges in maintaining environmental cleanliness and sustainability. This service aims to increase public awareness about the importance of good waste management, reduce the amount of waste that is thrown away carelessly and improve waste sorting and encourage changes in people's behavior in managing waste responsibly. The implementation of this community service was carried out through socialization, discussions and activities for collecting, processing and recycling waste by visiting the Terjun Village Final Disposal Site (TPA) which was attended by 15 participants consisting of the Terjun Village Community and Medan Area University (UMA) Medan students. The evaluation system carried out is in the form of a questionnaire/questionnaire in the form of a pretest and posttest which is carried out at the beginning and end of the socialization and discussions are held to ensure deeper understanding from the participants. This PKM experienced an increase in understanding, knowledge and awareness scores with an initial percentage of 47.2% to 88.8%. This PKM has been running effectively or smoothly.
Copyrights © 2024