Penelitian ini menjelaskan tentang “Ketidakadilan Gender Dalam Tradisi Mandoa Di Kabupaten Padang Pariaman: Analisis Perbedaan Makan Antara Laki-Laki dan Perempuan di Kenagarian Toboh Ketek”. Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui latar belakang perbedaan makan antara laki-laki dan perempuan pada tradisi mandoa masyarakat Toboh Ketek serta guna mengetahui bahwa dalam tradisi mandoa ditemukan ketidakadilan gender yang tidak disadari dan dinormalisasi oleh masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Teori sosial konflik yang dikemukakan oleh Karl Marx. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan gender dalam tradisi mandoa di Kabupaten Padang Pariaman terjadi karena laki-laki adalah orang yang sangat dihormati sehingga dalam hal apapun akan lebih didahulukan dari pada perempuan. Selanjutnya bentuk ketidakadilan gender seperti apa yang ada tradisi mandoa dan cara adaptasi masyarakat dalam menghadapi ketidakdilan gender pada tradisi mandoa di Nagari Toboh Ketek.
Copyrights © 2024