Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kekerasan Terhadap Anak di Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat Sawitri, Rini; Gani, Maulid Hariri; Tungga, Candrika Kumala
Ethnography : Journal of Cultural Anthropology Vol 3, No 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ethnography.v3i1.4205

Abstract

Kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan serius yang mempengaruhi jutaan anak diseluruh dunia. Penelitian ini berfokus pada faktor penyebab kekerasan pada anak, dampak kekerasan pada anak, jenis kekerasan yang dialami oleh anak dan upaya penanggulangan kekerasan anak di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor apa yang menjadi penyebab kekerasan pada anak, bagaimana dampak kekerasan pada anak, dan jenis kekerasan yang dialami oleh anak serta upaya penanggulangan kekerasan pada anak itu sendiri. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Kekerasan terhadap anak memiliki dampak yang serius terhadap kesejahteraan dan perkembangan anak. Anak-anak merupakan calon generasi emas di masa depan. Kekerasan yang mereka alami di usia dini mampu menghancurkan masa depan mereka.
Ketidakadilan Gender dalam Tradisi Mandoa di Kabupaten Padang Pariaman: Analisis Perbedaan Makan Antara Laki-Laki dan Perempuan di Kenagarian Toboh Ketek Rani, Wahyu Mustika; Tungga, Candrika Kumala
Ethnography : Journal of Cultural Anthropology Vol 3, No 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/ethnography.v3i1.4203

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang “Ketidakadilan Gender Dalam Tradisi Mandoa Di Kabupaten Padang Pariaman: Analisis Perbedaan Makan Antara Laki-Laki dan Perempuan di Kenagarian Toboh Ketek”. Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui latar belakang perbedaan makan antara laki-laki dan perempuan pada tradisi mandoa masyarakat Toboh Ketek serta guna mengetahui bahwa dalam tradisi mandoa ditemukan ketidakadilan gender yang tidak disadari dan dinormalisasi oleh masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Teori sosial konflik yang dikemukakan oleh Karl Marx. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan gender dalam tradisi mandoa di Kabupaten Padang Pariaman terjadi karena laki-laki adalah orang yang sangat dihormati sehingga dalam hal apapun akan lebih didahulukan dari pada perempuan. Selanjutnya bentuk ketidakadilan gender seperti apa yang ada tradisi mandoa dan cara adaptasi masyarakat dalam menghadapi ketidakdilan gender pada tradisi mandoa di Nagari Toboh Ketek. 
FENOMENA “GONYEK” BIOLA DALAM KESENIAN RONGGENG PASAMAN Novrianto, M Adip Novrianto; Tungga, Candrika Kumala
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.243

Abstract

Penelitian ini membahas estetika permainan gonyek biola dalam kesenian Ronggeang yang berkembang di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Fenomena gonyek biola menjadi elemen penting yang memengaruhi identitas dan keunikan kesenian Ronggeang sebagai bagian dari tradisi lokal. Penelitian ini menggunakan objek material berupa kesenian Ronggeang dan objek formal yang berfokus pada estetika permainan gonyek biola dalam konteks kesenian tersebut. Dengan pendekatan kualitatif dan metode etnografi, penelitian ini mengeksplorasi peran gonyek biola dalam membangun harmoni musikal, pengaruhnya terhadap ekspresi budaya lokal, serta signifikansinya dalam mempertahankan warisan tradisional Pasaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik permainan gonyek biola dalam Ronggeang tidak hanya memiliki nilai estetis, tetapi juga menjadi medium komunikasi budaya yang sarat makna, memperkuat identitas lokal, dan menghubungkan masyarakat dengan akar tradisional mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional di Indonesia.
FUNGSI DAN PERAN TALEMPONG KAYU DALAM MASYARAKAT DI JORONG MAWAR I, KENAGARIAN LUBUK JANTAN, KABUPATEN TANAH DATAR, PROVINSI SUMATERA BARAT Ardella, M. Octabrian; Tungga, Candrika Kumala
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.295

Abstract

Talempong Kayu adalah alat musik tradisional yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di Jorong Mawar I, Kenagarian Lubuk Jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi dan peran Talempong Kayu dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari upacara adat, hiburan, hingga media komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Talempong Kayu tidak hanya berfungsi sebagai alat musik, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya, sarana mempererat hubungan sosial, dan media penyampaian pesan-pesan moral.