Oli bekas telah muncul sebagai kandidat yang menarik sebagai bahan bakar alternatif dalam berbagai aplikasi industri, terutama penerapannya pada burner. Metode pengujian performa Water Boiling Test dapat digunakan sebagai pendekatan yang menarik untuk memahami sifat pembakaran oli bekas dalam burner. Jurnal ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang penggunaan oli bekas pada burner melalui metode pengujian performa Water Boiling Test. Pada penelitian inidilakukan tiga pengujian yaitu temperatur nyala api, pengujian visualisasi nyala api dan water boiling test. Bahan baku yang digunakan adalah oli bekas yang didapatkan dari bengkel umum, pengujian temperatur nyala api menggunakan termomoeter digital dan temokopel tipe K, dan efisiensi pembakaran burner menggunakan pengujian water biling test.Temperatur flame tertinggi didapatkan pada kecepatan udara 6,25 m/s dan debit oli 3,808 ml/min. Temperatur flame terendah didapatkan pada kecepatan udara 10,24 m/s dan debit oli 0,806 ml/min. Panjang flame tertinggi didapatkan pada kecepatan udara 9,71 m/s dan debit oli 3,808 ml/min. Performa proses pembakaran oli bekas ditentukan dari proses pengkabutan atau atomisasi yang terjadi pada ruang bakar. Nilai temperatur yang bervariasi dari proses ini kemungkinan disebabkan oleh proses pengkabutan yang kurang sempurna akibat viskositas oli bekas yang kurang seragam serta banyaknya kontaminan akibat oli bekas yang tanpa perlakuan khusus dan tanpa pemanasan awal. Nilai efisiensi burner diperoleh sebesar 41,86 % menggunakan pengujian water boiling test.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023