Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya penyumbatan sebagian pada sistem pernapasan. Penyumbatan saluran napas atau gangguan fungsi paru sehingga mengakibatkan penurunan saturasi oksigen. Di Indonesia prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronis sebesar 3,7% dari dunia. Pada studi pendahuluan didapatkan data rekam medik RSU PKU Muhammadiyah Sragen didapatkan data pasien pada tahun 2022 terdapat 144 orang yang mengalami Penyakit Paru Obstruksi Kronis. Tujuan: Selidiki dampak pernapasan bibir terhadap tingkat saturasi oksigen pada individu yang didiagnosis dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain one-group pretest-posttest. Hasil: Nilai p dari Wilcoxon Signed Ranks Test ditemukan sebesar 0,000, menunjukkan tingkat signifikansi p<0,005.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023