Penggunaan BIM sebagai sebuah sistem dalam manajemen konstruksi masih belum terlaksana secara penuh dikarenakan penyedia jasa konstruksi di Indonesia masih menggunakan BIM hanya pada model 3D tanpa mengintegrasikan model dengan kinerja waktu, analisis biaya, dan energi. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi pada Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Gigi UB dengan menganalisis efisiensi durasi menggunakan metode Critical Chain Project Management menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit untuk membuat model BIM 3D, Autodesk Naviswork untuk membuat visualisasi BIM 4D, dan Microsoft Project untuk membuat penjadwalan proyek serta melakukan analisis efisiensi durasi. Pada penyusunan jadwal menggunakan BIM menghasilkan durasi akhir 90 hari dan dilakukan efisiensi yang menghasilkan durasi akhir 83,31 hari, sedangkan pada durasi total proyek pada data sekunder adalah selama 92 hari. Didapatkan persentase perbandingan durasi pada jadwal BIM adalah 2,17 % dan 10,97% setelah dilakukan efisiensi dengan metode CCPM. Kata kunci : Analisis durasi, Building Information Modelling (BIM), Critical Chain Project Management (CCPM), Efisiensi penjadwalan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023