Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal

PERBANDINGAN RASIO KAPASITAS BAJA PROFIL WF (Wide-Flange), H, DAN PSR (PENAMPANG STRUKTUR BERONGGA) SEBAGAI BATANG TARIK DAN BATANG TEKAN PADA STRUKTUR RANGKA BATANG

Amanda Natalia Veronicha (Unknown)
Agoes Soehardjono (Unknown)
Wisnumurti (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jul 2024

Abstract

Profil baja tersedia dalam berbagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan struktural dan nonstruktural dengan fungsi dan kegunaannya sendiri. Dalam konstruksi, profil baja yang sering digunakan adalah profil WF dan H, yang biasa digunakan dalam pembangunan jembatan dan gedung. Profil WF dianggap efektif menahan beban lentur, sedangkan profil H efektif menahan gaya aksial. Pada analisis ini dilakukan perbandingan antara profil WF dan H dengan profil baja lain berupa PSR Bujur Sangkar, PSR Persegi Panjang, dan PSR Bundar. Pemodelan struktur yang digunakan untuk mendapatkan gaya adalah struktur rangka batang berupa jembatan rangka baja 2 dimensi yang memiliki panjang bentang 40 m, tinggi 6,37 m, lebar 7 m, dan panjang per pias jembatan 5 m. Analisis dilakukan untuk menentukan profil baja yang paling efektif sebagai batang tarik dan batang tekan. Masing-masing profil baja memiliki 3 variasi berat per satuan panjang yaitu 180 kg/m, 195 kg/m, dan 215 kg/m supaya dapat menghasilkan grafik dan persamaan garis linier yang memudahkan pengolahan data. Parameter yang digunakan untuk membandingkan keefektifan profil adalah nilai rasio kapasitas profil batang tarik dan batang tekan. Hasil dari perhitungan analisis, keefektifan profil pada batang tarik tidak dapat ditentukan secara pasti karena hasil nilai rasio kapasitas setiap profil memiliki nilai yang hampir sama. Maka dari itu, penentuan keefektifan profil yang menahan gaya aksial didasarkan dari kuat tekannya atau kapasitas batang tekan. Urutan profil yang paling efektif untuk menahan gaya aksial adalah PSR Bundar, PSR Bujur Sangkar 4-6% lebih boros, PSR Persegi Panjang 8-9% lebih boros, Profil H 11-15% lebih boros, dan Profil WF 22-28% lebih boros. Hasil perbandingan berupa urutan dan persentase di atas diperoleh dari nilai rasio kapasitas 0,6 dan 0,65. Urutan keefektifan berdasarkan nilai rasio kapasitas lain secara umum memiliki urutan yang sama namun terdapat sedikit selisih pada nilai persentasenya. Kata kunci : Profil Baja, Rasio Kapasitas, Batang Tarik, Batang Tekan, Keefektifan.

Copyrights © 2024