Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal

Pengaruh Karakteristik Tanah Lunak akibat Inklusi Limbah Sisa Bangunan dan Geofoam yang Terbungkus Geosintetik

Fatwa Ikhlasul Amal (Unknown)
Yulvi Zaika (Unknown)
Harimurti (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2024

Abstract

Indonesia saat ini sedang mempercepat kemajuan pembangunan infrastruktur, yaitu berfokus pada infrastruktur transportasi. Proyek infrastruktur transportasi yang sedang berlangsung di Jawa Timur adalah pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan, yang menjadi penghubung antara Gempol, Sidoarjo, dan Kota Pasuruan. Namun demikian, pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan menghadapi masalah karena adanya tanah lunak dengan sifat negatif di sekitarnya. Vertikal drain merupakan teknik yang sering dimanfaatkan dalam perbaikan tanah lunak untuk mempercepat tahap konsolidasi. Penggunaan material penyusun untuk drainase vertikal cukup relatif mahal dan susah untuk dibuatnya. Untuk itu perlu dilakukan percobaaan untuk menggunakan stone column yang berasal dari bahan limbah spesi. Limbah spesi yang telah rusak tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan agar mengurangi limbah yang ada. Selain menggunakan limbah bongkaran sisa konstruksi, penelitian kali ini juga menggunakan geofoam. Oleh karena itu, perlu adanya eksperimen mengenai dampak jarak dan diameter drainase vertikal dengan isi limbah spesi dan geofoam terhadap waktu, penurunan, tegangan, dan regangan yang terjadi. Penelitian ini menyajikan sifat fisik dan mekanik tanah lunak yang diperoleh dari sampel yang diambil dari jalan tol Gempol-Pasuruan. Sampel-sampel tersebut meliputi tanah lempung lunak, inti kolom granular dari bahan limbah bangunan spesi, dan geofoam. Sampel-sampel ini digunakan untuk memfasilitasi proses konsolidasi dan membandingkan penurunan, tegangan, dan regangan di antara variasi yang berbeda. Selain itu, hasil penelitian ini juga mempertimbangkan data penurunan di laboratorium. Berdasarkan data hasil penelitian, terlihat bahwa penerapan drainase vertikal dapat mempercepat proses penurunan konsolidasi hingga mencapai 90%. Efek ini lebih terasa pada tanah skala laboratorium dengan diameter dan jarak drainase vertikal yang bervariasi dibandingkan dengan tanah tanpa drainase vertikal. Kata Kunci: tanah lunak, drainase vertikal, konsolidasi

Copyrights © 2024