ABSTRAK Jembatan merupakan salah satu infrastruktur penting sebagai penghubung antarwilayah di Indonesia. Salah satu komponen penting dalam jembatan adalah pelat. Pelat beton bertulang yang paling banyak digunakan. Jarak bersih antar tulangan memiliki standar tertentu yang berlaku. Sehingga muncul 2 lapis tulangan tarik sebagai jawaban dari standar tersebut. Retakan salah satu masalah yang sering ada pada struktur beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui pengaruh 2 lapis tulangan tarik dengan variasi luas tulangan terhadap lebar retak maksimum yang terjadi pada pelat beton bertulang. Penelitian ini menggunakan 3 spesimen pelat dengan luas tulangan yang berbeda, yaitu luas tulangan 1061 mm2, 1194 mm2, dan 1459 mm2. Dimensi spesimen pelat yang dipakai, yaitu dengan panjang 200 cm, lebar 60 cm, dan tebal 20 cm. Pada tegangan baja yang sama, ketiga spesimen pelat mengalami lebar retak maksimum yang berbeda-beda. Dimana semakin besar luas tulangan, lebar retak maksimum malah semakin kecil. Jumlah retak dan jarak rata-rata antar retak pada setiap sepesimen pelat dengan luas tulangan yang berbeda-beda juga berbeda. Kata Kunci: Dua lapis, Pelat, Luas Tulangan, Lebar Retak, Pola Retak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024