Pengembangan tanaman kelapa sawit pada Inceptisols lahan kering mempunyai prospek yang cukup baik, apabila disertai dengan usaha pengelolaan tanah yang tepat dan varietas yang sesuai. Kesuburan tanah seperti ketersediaan dan jumlah hara yang ada di dalam tanah merupakan faktor penting yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit untuk berproduksi dengan baik. Unsur hara yang diperlukan tanaman untuk tumbuh terdiri dari 16 unsur hara yang ada di dalam tanah terdiri dari unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S) dan unsur hara mikro (Fe, Mn, Bo, Mo, Cu, Zn, Cl, dan Co). Satu di antara faktor yang mengakibatkan penurunan atau hilangnya unsur hara dalam perakaran tanaman adalah pengelolaan tanah yang kurang tepat. Satu diantara upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan identifikasi ketersediaan unsur hara di lahan tersebut dan memberikan pengelolaan yang sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan unsur hara pada lahan kelapa sawit dan menghitung kebutuhan dosis pupuk N, P, K serta kapur yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit pada 4 lokasi penelitian dengan pengelolaan yang berbeda. Penelitian dilakukan menggunakan metode survey pada jenis penggunaan lahan kelapa sawit dengan cara menentukan titik pengamatan sampel tanah pada kedalaman 0-30 cm dengan menggunakan ring sampel untuk tanah utuh, sedangkan tanah terganggu diambil dengan cara komposit. Hasil penelitian kelas tekstur lempung berdebu sehingga memiliki pH sangat masam, C-organik sedang, Nitrogen sedang, P-tersedia sedang, K-dd sangat rendah, Ca-dd sangat rendah, Na-dd rendah, Mg-dd sangat rendah, dengan kejenuhan Al tinggi KTK rendah, kejenuhan basa sangat rendah.
Copyrights © 2024