Chandra, Tino O.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Status Unsur Hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium Tanah Inceptisol di Lahan Kelapa Sawit Desa Labang Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi Lestari, Yuni; Suswati, Denah; Chandra, Tino O.
Pedontropika: Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Vol 10, No 1 (2024): Februari
Publisher : Soil Science Department, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pedontropika.v10i1.62230

Abstract

Pengembangan tanaman kelapa sawit pada Inceptisols lahan kering mempunyai prospek yang cukup baik, apabila disertai dengan usaha pengelolaan tanah yang tepat dan varietas yang sesuai. Kesuburan tanah seperti ketersediaan dan jumlah hara yang ada di dalam tanah merupakan faktor penting yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit untuk berproduksi dengan baik. Unsur hara yang diperlukan tanaman untuk tumbuh terdiri dari 16 unsur hara yang ada di dalam tanah terdiri dari unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S) dan unsur hara mikro (Fe, Mn, Bo, Mo, Cu, Zn, Cl, dan Co). Satu di antara faktor yang mengakibatkan penurunan atau hilangnya unsur hara dalam perakaran tanaman adalah pengelolaan tanah yang kurang tepat. Satu diantara upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan identifikasi ketersediaan unsur hara di lahan tersebut dan memberikan pengelolaan yang sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan unsur hara pada lahan kelapa sawit dan menghitung kebutuhan dosis pupuk N, P, K serta kapur yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit pada 4 lokasi penelitian dengan pengelolaan yang berbeda. Penelitian dilakukan menggunakan metode survey pada jenis penggunaan lahan kelapa sawit dengan cara menentukan titik pengamatan sampel tanah pada kedalaman 0-30 cm dengan menggunakan ring sampel untuk tanah utuh, sedangkan tanah terganggu diambil dengan cara komposit. Hasil penelitian kelas tekstur lempung berdebu sehingga memiliki pH sangat masam, C-organik sedang, Nitrogen sedang, P-tersedia sedang, K-dd sangat rendah, Ca-dd sangat rendah, Na-dd rendah, Mg-dd sangat rendah, dengan kejenuhan Al tinggi KTK rendah, kejenuhan basa sangat rendah.
PENGARUH KOMBINASI LUMPUR MERAH DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP SERAPAN N, P, K DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PADA TANAH ALLUVIAL Wulandari, Putri Selvira; Suswati, Denah; Chandra, Tino O.
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.4045

Abstract

Corn is an important source of carbohydrates, so it can be used as an alternative substitute for staple foods after rice. Alluvial soil has quite good potential for agricultural land, however, in its use there are several problems and obstacles such as low pH values, poor soil structure, low base saturation, low permeability and low nutrient availability. Utilizing alluvial soil as a planting medium requires a combination of red mud and chicken manure as an alternative. This research aims to analyze the effect of a combination of red mud and chicken manure on N, P, K nutrient uptake and corn yields on alluvial soil. This research was carried out at the Experimental Garden, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University and plant tissue analysis at the Chemistry and Soil Fertility Laboratory, Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, starting from August 2023-November 2023. The design used in this research was a Completely Randomized Design (RAL), consisting of 9 treatment and 3 replications so that there were 27 polybags (plants), treatments included A1(100 g red mud + 1,000 g chicken manure/polybag), A2(100 g red mud + 2,000 g chicken manure/polybag), A3(100 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag), A4(200 g red mud +1,000 g chicken manure/polybag), A5(200 g red mud + 2,000 g chicken manure/polybag), A6(200 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag), A7(300 g red mud + 1,000 g chicken manure/polybag), A8(300 g red mud + 2,000 g chicken manure/polybag) and A9(300 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag). The results showed that the combination of red mud and manure had a significant effect on the research parameters and the best results were found in treatment A3(100 g red mud + 3,000 g chicken manure/polybag).Key words: Red Mud and Chicken Manure, Nutrient Uptake N, P, K, Alluvial Soil. INTISARIJagung merupakan sumber karbohidrat yang penting, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan pokok setelah padi. Tanah alluvial mempunyai potensi yang cukup baik untuk lahan pertanian, akan tetapi dalam pemanfaatannya terdapat beberapa masalah dan kendala seperti nilai pH yang rendah, struktur tanah yang jelek, kejenuhan basa rendah, permeabilitas rendah dan ketersediaan unsur hara yang rendah. Pemanfaatan tanah alluvial sebagai media tanam memerlukan pemberian kombinasi lumpur merah dan pupu kandang ayam sebagai salah satu alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi lumpur merah dan pupuk kandang ayam terhadap serapan hara N, P, K dan hasil tanaman jagung pada tanah alluvial. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura dan analisis jaringan tanaman di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, dimulai dari Agustus 2023-November 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 polybag (tanaman), perlakuan meliputi A1(100 g lumpur merah + 1.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A2(100 g lumpur merah + 2.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A3(100 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A4(200 g lumpur merah +1.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A5(200 g lumpur merah + 2.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A6(200 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A7(300 g lumpur merah + 1.000 g pupuk kandang ayam/polybag), A8(300 g lumpur merah + 2.000 g pupuk kandang ayam/polybag) dan A9(300 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi lumpur merah dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap parameter penelitian dan hasil terbaik terdapat pada perlakuan A3(100 g lumpur merah + 3.000 g pupuk kandang ayam/polybag). Kata kunci: Lumpur Merah dan Pupuk Kandang Ayam, Serapan Hara N, P, K, Tanah Alluvial.