Di satu sisi Bahasa Arab adalah media resmi bagi umat Islam. Di sisi lain, Bahasa Arab adalah bahasa internasional yang dipakai sebagai media komunikasi dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan lainnya. Seiring dengan peran dunia Arab yang semakin menguat, posisi Bahasa Arab juga semakin menguat secara global, sehingga menjadi Bahasa yang dibelajarkan di berbagai universitas. Berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Arab ini, muncul pertanyaan tentang teori dasar dalam pembelajaran Bahasa Arab. Apakah pembelajaran Bahasa Arab, menggunakan teori preskriptif ataukah menggunakan teori deskriptif? Artikel ini disusun melalui kajian kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari sejumlah referensi, sesuai kebutuhan. Dari hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa, pembelajaran Bahasa Arab dalam bidang keilmuan Islam wajib berpegang kepada teori preskriptif, yang terikat secara ketat dengan struktur bahasa Arab fushā. Sedangkan pembelajaran Bahasa Arab di luar bidang keilmuan Islam, atau sebagai media komunikasi global dapat dilakukan dengan teori deskriptif.
Copyrights © 2024