Penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus. Penatalaksanaan klinis dilakukan pada pasien COVID-19 tanpa gejala, sakit ringan, sakit sedang, sakit berat, kondisi kritis, dan pada kondisi tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peresepan obat dalam penanganan COVID-19 pada pasien geriatri yang termasuk kelompok Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rawat inap salah satu rumah sakit Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang dirancang secara deskriptif dengan metode kuantitatif yang bersifat retrospektif. Data penelitian diambil selama periode Maret-September 2020 sebanyak 116 lembar resep yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan dokter paling banyak meresepkan obat antibiotik azithromicin 500 mg tab (19%). Obat lain yang diresepkan antara lain suplemen vitamin C tablet, levofloxacin 500mg tab, levofloxacin 500 mg infus, oseltamivir kapsul, chloroquin tablet, acetylcysteine tablet, Suplemen prove d3 1000 IU tablet, Zinc tab, parasetamol tablet, meropenem injeksi, cefotaxim injeksi, dan methysoprinol tablet. Interaksi obat ditemukan sebanyak 80% dari total sampel, dengan tingkat keparahan minor sebanyak 14%, moderate sebanyak 66% dan mayor sebanyak 20%. Kata Kunci: COVID-19;Geriatri;Resep;Rumah sakit;Rawat Inap
Copyrights © 2024