Literasi matematis merupakan salah satu kemampuan literasi dasar yang harus dikuasai siswa sekolah menengah pada kurikulum merdeka. Literasi matematis adalah kemampuan untuk mengenali dan memahami matematika dalam kehidupan nyata dan membuat penilaian dan penalaran yang tepat. Ini adalah keterampilan dasar yang sama pentingnya dengan membaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sebanyak 23 siswa SMPN 3 Banjarmasin kelas VIIA berpartisipasi dalam penelitian ini. Alat yang digunakan adalah tes dan wawancara dengan materi yang digunakan yaitu konsep segitiga. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian dan inferensi. Pengurangan materi dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah literasi matematika yaitu. perumusan tugas, penerapan konsep dan interpretasi hasil solusi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kemampuan literasi matematika siswa berada pada kategori yang berbeda yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Persentase terbesar adalah siswa dengan literasi matematika rendah yaitu 48% dari sampel. (2) Siswa mengetahui cara menerapkan indikator pertama literasi matematika dengan benar, yaitu merumuskan tugas. Namun masih belum sepenuhnya menjawab indikator literasi matematika yang kedua yaitu penerapan konsep. Juga, para siswa tidak sepenuhnya memenuhi yang ketiga kemampuan literasi matematis.
Copyrights © 2024