Transformasi eugenol menjadi isoeugenol diperoleh melalui reaksi isomerisasi, reaksi ini umumnya dipengaruhi oleh katalis dan suhu. Salah satu upaya untuk mempercepat laju reaksi dapat menggunakan bantuan energi agar dapat menghasilkan metode sintesis yang efisien. Metode yang umum digunakan dalam mempercepat laju reaksi diantaranya dengan energi ultrasonik dan energi dari gelombang mikro. Sebanyak 0,24% (b/b) katalis direaksikan dengan eugenol kemudian dilakukan sonikasi serta radiasi gelombang mikro. Analisis karakterisasi pada larutan produk sintesis dengan menggunakan kedua metode menunjukkan adanya perubahan struktur pada ikatan rangkap gugus alkenil eugenol menjadi isoeugenol, yang dibuktikan dengan nilai indeks bias, profil KLT, spektrum IR, dan 1H-NMR. Nilai indeks bias pada larutan produk sintesis dengan menggunakan sonikasi dan radiasi gelombang mikro masing-masing adalah 1,579 dan 1,574. Hasil analisis spektroskopi inframerah terhadap produk-produk sintesis kedua metode terdapat gugus (C=C) alkena pada 1602,25 cm-1 dan gugus metil (–CH3) pada 2938,83 cm-1. Begitu pula hasil analisis spektroskopi 1H–NMR terhadap produk sintesis menghasilkan 12 proton, dan pada geseran kimia δH 1,85 ppm dan δH 1,87 ppm menunjukkan terbentuknya gugus –CH3. Sehingga berdasarkan nilai persen rendemen produk sintesis yang dihasilkan dengan menggunakan metode sonikasi dan radiasi gelombang mikro yang masing-masing sebesar 97,87% dan 82,97%, menunjukkan metode sonikasi lebih efisien.
Copyrights © 2023