Diare dapat terjadi akibat dari konsumsi makanan maupun minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit. Mayoritas penderita diare adalah anak berusia dibawah lima tahun (balita) dengan prevalensi sebesar 12,2%. Penyakit diare dapat berakibat fatal apabila penderita diare mengalami dehidrasi berat. Pemberian bubur tempe kepada penderita diare ini dapat mempersingkat durasi diare akut serta mempercepat pertambahan berat badan setelah menderita diare akut. Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan anak khususnya didaerah pesisir dan dapat menimbulkan kejadian luar biasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat dalam menanganani kasus kejadian diare pada balita serta pembuatan makanan tambahan berbahan tempe yang mengandung tinggi protein, asam amino serta prebiotik dan probiotik. Metode yang digunakan dikemas dalam bentuk pendidikan kesehatan beserta cara pembuatan pembuatan bubur tempe sebagai makan tambahan dalam penanganan diare. Hasil didapatkan setelah dilakukan Pemberian pendidikan kesehatan tentang penanganan diare dengan pemberian bubur tempe telah membuktikan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024