Gerakakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program gagasan pemerintah yang ditujukan untuk Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah. Pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah sebagai upaya pemerintah dalam membangun serta memperkuat kemauan dan minat baca peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “bagaimana pengaruh pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap minat baca siswa kelas V SDN Dabasah 4 Bondowoso” Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmiah yang disebut sebagai penelitian kuantitatif. Proses pengukuran dalam penelitian kuantitatif menggunakan data berupa angka serta analisis statistik. Desain yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian eksperimental semu (quasi experimental research) dengan pola nonequivalent control group. Pola pelaksanaan eksperimental semu dalam penelitian ini menggunakan pola nonequivalent control group. Hasil data kegiatan penelitian menunjukkan perolehan nilai rata-rata pre-angket yakni 45,57 pada kelas kontrol dan 45,16 pada kelas eksperimen. Pelaksanaan kegiatan pembiasaan membaca menujukkan rata-rata nilai post-angket yakni 46 pada kelas kontrol dan 48,41 pada kelas eksperimen. Perubahan peningkatan minat membaca siswa kelas V di SDN Dabasah 4 Bondowoso terjadi setelah perlakuan membiasakan kegiatan literasi selama 15 menit.
Copyrights © 2024