Peningkatan kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan telah mendorong adopsi pola makan vegan di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat dan perilaku konsumsi makanan vegan di kalangan individu berusia 17-25 tahun di Surabaya Barat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan distribusi kuesioner kepada 55 responden untuk mengumpulkan data mengenai karakteristik demografis, kebiasaan konsumsi, dan pemahaman tentang makanan vegan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85% responden tertarik pada makanan vegan, dengan alasan utama yaitu kesehatan (78%), diikuti oleh faktor lingkungan (13%). Sebagian besar responden (73%) lebih sering mengonsumsi makanan sehat dibandingkan junk food, dan mayoritas memahami veganisme sebagai diet yang tidak mengonsumsi protein hewani (76%). Temuan ini mengindikasikan adanya ketertarikan tinggi terhadap makanan vegan di kalangan generasi muda, meskipun terdapat variasi dalam pemahaman mengenai veganisme. Berdasarkan hal tersebut, maka disarakan perlu adanya edukasi yang lebih mendalam mengenai veganisme dan pengembangan produk yang lebih sesuai dengan preferensi konsumen muda.
Copyrights © 2024