Pada gardu distribusi TLS-0172 PT. PLN (Persero) ULP Kandangan, mengalami keadaan overload dengan persentase pembebanan sebesar 98,4%, dimana hal tersebut melebihi standar yang sudah ditetapkan SPLN yaitu sebesar 80%. Tujuan dari penulisan ini dibuat untuk mengetahui cara menanggulangi masalah transformator yang mengalami overload serta menganalisis hasil persentase pembebanan transformator dan melihat nilai efisiensi transformator sebelum dan sesudah uprating transformator. Penelitian dengan cara mengumpulkan data-data yang ada di ULP Kandangan, serta melakukan sesi tanya jawab dengan pembimbing lapangan kemudian melakukan studi literatur yang mendukung penyelesaian masalah pada transformator yang overload. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah transformator overload pada gardu TLS-0172 yaitu perbaikan dengan metode uprating transformator dari kapasitas 25 kVA menjadi 50 kVA. Dari hasil dilakukannya uprating diperoleh nilai persentase pembebanan trafo sebesar 47,3% yang dimana sebelum dilakukan uprating trafo yaitu 98,4%, sehingga mengalami penurunan sebanyak 51,1%. Kemudian dilihat dari nilai efisiensi pemakaian transformator dengan kapasitas 50 kVA pemakaian beban semakin berkurang. Hal ini membuktikan bahwa uprating transformator merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah overload pada gardu distribusi.
Copyrights © 2022