Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Karakteristik Rangkaian RL Dan RC Menggunakan Bahasa Komputasi Matlab Khairunnisa, Khairunnisa; Qamariah, Qamariah; Wijayanto, Jarot
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1142

Abstract

Arus, tegangan, dan daya adalah parameter utama yang biasanya menjadi acuan bagi teknisi untuk diukur ketika mengoperasikan perangkat-perangkat listrik dan elektronika. Pengukuran menggunakan alat ukur konvensional berupa multimeter dan osiloskop, analog, maupun digital. Secara keseluruhan, hasil pengukuran seharusnya bisa menjadi acuan apakah respon rangkaian sudah sesuai dengan teori, apakah rangkaian layak atau tidak untuk diimplementasikan. Biasanya hasil pengukuran disajikan berupa tabel data. Beberapa tabel data dibuat dengan menggunakan variabel yang berbeda, kemudian disimulasikan dalam bentuk grafik. Grafik inilah yang biasanya dianggap sebagai karakteristik rangkaian. Untuk menghindari analisis berulang, diperlukan suatu modul komputasi praktis sehingga pembelajaran praktek rangkaian listrik dapat disajikan secara efektif dan efisien. Penelitian merancang suatu modul pembelajaran yang dapat menampilkan grafik karakteristik rangkaian meliputi arus, tegangan, dan daya berdasarkan persamaan sifat-sifat rangkaian sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa sekaligus membuktikan teori yang sudah ada.
Analisis Dampak Beban Lebih pada Transformator terhadap Kualitas Daya di Gardu TLS-0172 ULP Kandangan Burhan, Puhrani; Qamariah, Qamariah; Alfiana, Hasna
POROS TEKNIK Vol 14 No 1 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i2.2581

Abstract

Pada gardu distribusi TLS-0172 PT. PLN (Persero) ULP Kandangan, mengalami keadaan overload dengan persentase pembebanan sebesar 98,4%, dimana hal tersebut melebihi standar yang sudah ditetapkan SPLN yaitu sebesar 80%. Tujuan dari penulisan ini dibuat untuk mengetahui cara menanggulangi masalah transformator yang mengalami overload serta menganalisis hasil persentase pembebanan transformator dan melihat nilai efisiensi transformator sebelum dan sesudah uprating transformator. Penelitian dengan cara mengumpulkan data-data yang ada di ULP Kandangan, serta melakukan sesi tanya jawab dengan pembimbing lapangan kemudian melakukan studi literatur yang mendukung penyelesaian masalah pada transformator yang overload. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah transformator overload pada gardu TLS-0172 yaitu perbaikan dengan metode uprating transformator dari kapasitas 25 kVA menjadi 50 kVA. Dari hasil dilakukannya uprating diperoleh nilai persentase pembebanan trafo sebesar 47,3% yang dimana sebelum dilakukan uprating trafo yaitu 98,4%, sehingga mengalami penurunan sebanyak 51,1%. Kemudian dilihat dari nilai efisiensi pemakaian transformator dengan kapasitas 50 kVA pemakaian beban semakin berkurang. Hal ini membuktikan bahwa uprating transformator merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah overload pada gardu distribusi.
Analisa Rekonfigurasi Jaringan untuk Mengurangi Rugi–Rugi Daya pada Penyulang CPK 16 PT PLN (Persero) ULP Banjarbaru Watoni, M. Ali; Qamariah, Qamariah; Putra, Rafi Dwi
POROS TEKNIK Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i2.2594

Abstract

Di zaman yang serba modern, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok manusia. Hal ini berkaitan dengan tingkat perekonomian dan kependudukan, sehingga penyaluran energi listrik harus terjamin sesuai dengan PP No 5 Tahun 2006. Kualitas tegangan dan efesiensi energi listrik sangat dipengaruhi oleh jatuh tegangan dan rugi–rugi daya. Rekonfigurasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada PT PLN (Persero) ULP Banjarbaru terdapat 22 penyulang yang di suplay dari 5 Gardu Induk yang berbeda-beda. Dari 22 penyulang ULP Banjarbaru mempunyai penyulang CPK16 yang diketahui sebagai penyulang terbesar dengan jumlah pelangan terbanyak dan Panjang jaringan terluas. Untuk menjaga nilai efesiensi penyulang CPK16, diperlukan menganalisa keandalan system penyulang tersebut dengan cara merekonfigurasi jaringan atau pelimpahan sebagian beban dari penyulang yang mempunyai beban dan jarak terbanyak ke penyulang beban dan jarak nya hanya sedikit. Dengan melihat nilai pembebanan, jatuh tegangan, serta rugi–rugi daya pada penyulang CPK16 dengan jelas diidentifikasi bahwa penyulang tersebut dalam keadaan kritis dan harus direkonfigurasi. Rekonfigurasi pada penyulang CPK16 dapat meningkatkan nilai keandalan pada penyulang tersebut didapatkan hasil penurunan beban sebesar 1 MW, nilai jatuh tegangan sebesar 310 Volt, dan nilai rugi–rugi daya sebesar 3000 Watt dengan ini dapat disimpulkan proses rekonfigurasi tersebut dapat meningkatkan nilai keandalan.
Analisis Losses Jaringan pada Gardu Distribusi TMK-0242 untuk Perbaikan Jaringan Tegangan Rendah Di PT PLN (Persero) ULP Ahmad Yani Nurkamilia, Nurkamilia; Qamariah, Qamariah; Syahrani, Gestarin Nur
POROS TEKNIK Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i2.2595

Abstract

Mengingat tingginya konsumsi tenaga listrik yang didistribusikan ke pelanggan, maka mutu tegangan dan kontinuitas pendistribusian tenaga listrik harus terjaga dengan baik. Namun dalam pendistribusian tenaga listrik itu pada umumnya menimbulkan losses pada sebuah jaringan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ketidakseimbangan beban dan overload pada transformator. Salah satu tindakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melakukan perbaikan pada jaringan tegangan rendah (JTR) dengan cara menyeimbangkan beban dan memindahkan beban ke gardu terdekat yang bebannya ringan. Dengan melakukan perencanaan perbaikan jaringan tegangan rendah mengurangi persentase ketidakseimbangan beban, overload, dan losses pada PT PLN (Persero) ULP Ahmad Yani didapatkan hasil perhitungan losses energi pada transformator Gardu TMK-0242 sebelum dan sesudah dilakukan rencana perbaikan JTR mengalami penurunan dari 1.030 kWh menjadi 785 kWh. Sedangkan berdasarkan hasil simulasi ETAP 12.6 terhadap losses energi pada transformator Gardu TMK-0242 sebelum dan sesudah dilakukan rencana perbaikan JTR mengalami penurunan dari 1.080 kWh menjadi 576 kWh. Begitu juga dengan hasil perhitungan persentase ketidakseimbangan beban dan pembebanan transformator distribusi pada Gardu TMK-0242 sebelum dan sesudah dilakukan rencana perbaikan JTR mengalami penurunan. Untuk persentase ketidakseimbangan beban dari 32,6% menjadi 3,7%, sedangkan persentase pembebanan transformator dari 89,6% menjadi 65,15 %.
Development of Student Worksheets on Dynamic Fluids Material to Improve Science Literacy Isnaniah, Rizki Maulidia; Miriam, Sarah; Suyidno, Suyidno; Qamariah, Qamariah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v8i3.10073

Abstract

Science literacy is one of the skills and competencies needed in physics learning. However, literacy skills need to be well-practised and have received little attention from schools. This research aims to develop science literacy-based student worksheets that are valid, practical, and effective and, therefore, appropriate for improving students' science literacy. This development study uses the ADDIE development model, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. The study used a one-group pre-test and post-test method with 35 students from class XI MIPA 4 at SMAN 8 Banjarmasin. Data collection instruments included validation, lesson plan observation sheets, and learning outcome tests. Data analysis techniques involved calculating the average score on validation and practicality results, which were then analyzed descriptively based on achievement categorization. The effectiveness analysis used the N-Gain formula. The research results indicate that (1) The student worksheets and learning outcome tests are valid with excellent criteria; (2) The student worksheets and learning outcome tests are practical with excellent implementation criteria; (3) The student worksheets and learning outcome tests are effective, as indicated by an N-Gain science literacy score of 0.58, categorized as moderate. Based on these results, the science literacy-based physics worksheets on dynamic fluids material that were developed are declared feasible and can be used in the learning process to improve students' science literacy. The developed worksheets offer an alternative for enhancing students' science literacy.
INTERFERENSI DAN INTEGRASI BAHASA SASAK DENGAN BAHASA INDONESIA MAHASISWA PGSD UNU NTB Azmussya'ni, Azmussya'ni; Wardani, Trisna Kusuma; Qamariah, Qamariah
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena fenomena interferensi bahasa Sasak dengan bahasa Indonesia dan mengidentifikasi bentuk integrasi bahasa Sasak dengan Bahasa Indonesia pada mahasiswa PGSD UNU NTB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasar pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Sumber data didapatkan langsung dari hasil aktivitas komunikasi mahasiswa PGSD UNU NTB dengan menggunakan teknik Sadap, yaitu teknik yang dalam praktiknya untuk mendapatkan data dengan menyadap pembicaraan seseorang maupun banyak orang. Kemudian teknik yang lain adalah teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) dimana peneliti tidak terlihat dalam dialog. Teknik terakhir adalah dengan teknik rekam. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh seluruh data yang tersedia dari subyek penelitian dengan menganalisis tiga komponen penting, yaitu bahasa sumber, bahasa penerima, dan bahasa yang diserap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa yang terjadi akibat dari fenomena interferensi bahasa Sasak dengan bahasa Indonesia adalah kesalahan pada aspek fonologis, morfologis dan aspek leksikal. Adapun bentuk integrasi bahasa Sasak dengan Bahasa Indonesia adalah integrasi audial, integrasi visual, integrasi penerjemahan langsung, dan integrasi penerjemahan konsep.
PkM MGMP fisika kabupaten Tanah Bumbu dalam mengembangkan pembelajaran fisika berbasis lingkungan lahan basah sebagai penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah Suyidno, Suyidno; Arifudin, M; Zainuddin, Zainuddin; Mastuang, Mastuang; Mahtari, Saiyidah; Qamariah, Qamariah
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): December
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v2i2.320

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini muncul dari tantangan implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya dalam penguatan profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran fisika berbasis lingkungan lahan basah. Perlu dilakukan langkah-langkah konkret sehingga siswa dapat memahami konsep fisika secara lebih mendalam dan relevan dengan realitas lingkungan tempat tinggal. Dengan mempertimbangkan jumlah guru fisika yang terbatas dan kurang kesiapan konten dan pedagogis guru dalam mengembangkan pembelajaran fisika berbasis lingkungan lahan basah yang dapat menguatkan profil pelajar pancasila, kelompok MGMP fisika kabupaten Tanah Bumbu bersama dengan pelaksana PkM ini memandang perlu untuk mengadakan kegiatan PkM. Tujuan utama PkM ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis lingkungan lahan basah dan meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan meliputi perencanaan, tindakan, observasi-evaluasi, dan refleksi dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan. Hasil temuan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan memberikan dampak pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para guru fisika MGMP kabupaten Tanah Bumbu dalam memahami konsep lahan basah, profil pelajar pancasila, serta integrasi pembelajaran fisika berbasis lahan basah untuk penguatan profil pelajar pancasila. Kegiatan PkM ini mampu meningkatkan penguasaan konten dan pedagogis para guru MGMP fisika kabupaten Tanah Bumbu dalam mendesain dan mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis lingkungan lahan basah untuk penguatan profil pelajar Pancasila.
Sound Wave Teaching Module using STEM-PBL to Improve Students' Science Process Skills Khadijah, Siti; Suyidno, Suyidno; Mahtari, Saiyidah; Qamariah, Qamariah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v9i1.13270

Abstract

Students' science process skills are still relatively low because the availability of learning resources such as teaching modules has not improved students' science process skills. Therefore, this study aims to analyze the feasibility of the STEM-PBL-oriented sound wave module to improve students' science process skills. This study uses the ADDIE model, which includes (1) analysis, (2) design, (3) development, and (4) implementation. The trial in this study used a one-group pre-test post-test design on 31 students at one of the state high schools in Banjarmasin City. Data collection was carried out through the validity and practicality of the module, which includes the teaching module and the implementation of the teaching module. The study results for the teaching module's validity value were (3.70 and 0.90) and the practicality value of the teaching module's implementation (was 3.36 and 0.68). Thus, the developed STEM-PBL-oriented sound wave teaching module can be implemented to improve students' science process skills, as seen from its high validity and practicality.
Development of Guided Discovery-Based E-Module of Momentum Impulse Material to Foster Students’ Digital Literacy Sumiyati, Sumiyati; Suyidno, Suyidno; Miriam, Sarah; Qamariah, Qamariah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v9i1.13227

Abstract

Students' digital literacy remains very lacking. This research aims to determine the feasibility of a guided discovery-based E-Module to train students' digital literacy skills. This research is a research and development study using the ADDIE model, and a practicality test of the E-Module was carried out on 30 physics education alumni in 2017. Data collection techniques employed E-Modul validation instruments and E-Module readability questionnaires. The data analysis technique was quantitative descriptive. The results showed that (1) E-Module validation results and readability instruments in the valid category and (2) E-Module practicality seen from the student readability questionnaire has met the practical category. It is concluded that the E-Module developed on momentum impulse material is feasible to train students' digital literacy skills. This research implies that the integration of digital literacy in modules can help students prepare for the challenges of education in the digital era and encourage the development of a more interactive curriculum.
Analysis of Students' Misconceptions Using Three-Tier Diagnostic Test on Straight Motion Material Linawati, Ela Vika; Suyidno, Suyidno; Miriam, Sarah; Qamariah, Qamariah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v9i1.13306

Abstract

This study aims to analyze the extent of misconceptions held by students at SMAN 3 Kuala Kapuas regarding the motion of objects and their causes. This study constitutes descriptive research. The methodologies employed for data collection included observation and testing. The instruments employed comprised both test and non-test instruments (questionnaires). The three-tiered diagnostic test was designed to ascertain the extent of student misconceptions. The non-test instrument employed was an interview instrument designed to ascertain the underlying factors contributing to the formation of erroneous beliefs among students. The tools employed consisted of test papers and structured interview protocols. The data pertaining to misconceptions were subjected to both quantitative and qualitative analysis, after which the percentage of students' misconceptions was elucidated through discussion. The population for this study comprised all students enrolled in Class X MIPA at SMAN 3 Kuala Kapuas, while the sample size consisted of 15 students. According to the analysis of the data, the average percentage of misconceptions among students at SMAN 3 Kuala Kapuas is 45.33%. The factors contributing to misconceptions among students include their abilities, the teaching methods employed by teachers, the interactions and communication between teachers and students throughout the learning process, and the student's learning styles. The implications of this study suggest that it influences the learning process and enhances the quality of student comprehension. Furthermore, it facilitates the development of superior instructional materials, such as incorporating illustrations, simulations, or straightforward experiments, which elucidate abstract concepts.