Mengingat tingginya konsumsi tenaga listrik yang didistribusikan ke pelanggan, maka mutu tegangan dan kontinuitas pendistribusian tenaga listrik harus terjaga dengan baik. Namun dalam pendistribusian tenaga listrik itu pada umumnya menimbulkan losses pada sebuah jaringan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ketidakseimbangan beban dan overload pada transformator. Salah satu tindakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melakukan perbaikan pada jaringan tegangan rendah (JTR) dengan cara menyeimbangkan beban dan memindahkan beban ke gardu terdekat yang bebannya ringan. Dengan melakukan perencanaan perbaikan jaringan tegangan rendah mengurangi persentase ketidakseimbangan beban, overload, dan losses pada PT PLN (Persero) ULP Ahmad Yani didapatkan hasil perhitungan losses energi pada transformator Gardu TMK-0242 sebelum dan sesudah dilakukan rencana perbaikan JTR mengalami penurunan dari 1.030 kWh menjadi 785 kWh. Sedangkan berdasarkan hasil simulasi ETAP 12.6 terhadap losses energi pada transformator Gardu TMK-0242 sebelum dan sesudah dilakukan rencana perbaikan JTR mengalami penurunan dari 1.080 kWh menjadi 576 kWh. Begitu juga dengan hasil perhitungan persentase ketidakseimbangan beban dan pembebanan transformator distribusi pada Gardu TMK-0242 sebelum dan sesudah dilakukan rencana perbaikan JTR mengalami penurunan. Untuk persentase ketidakseimbangan beban dari 32,6% menjadi 3,7%, sedangkan persentase pembebanan transformator dari 89,6% menjadi 65,15 %.
Copyrights © 2022