Penggunaan kosakata Bahasa Jawa di SDN Petompon 01 Semarang belum optimal. Hal ini disebabkan anak kurang berlatih berbicara Bahasa Jawa dan juga penggunaan media pembelajaran yang masih minim. Sehingga peneliti mengembangkan media pembelajaran kartu pintar berbasis Video Animasi Tiga Dimensi dengan pengintegrasian kearifan lokal untuk menumbuhkan semangat dan meningkatkan penggunaan kosakata Bahasa Jawa di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis R&D (Research and Development) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata 61 dari hasil prestest dan nilai postest menunjukkan adanya kenaikan rata-rata nilai siswa sebesar 67,5333 dengan rincian kenaikan presentase 41% pada hasil pretest dan 44% pada serta terdapat 10 peserta didik yang tidak tuntas dan 6 peserta didik yang tuntas sehingga data disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis video animasi tiga dimensi cukup layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa karena hasil yang didapatkan telah tercapai.
Copyrights © 2024