<![CDATA[Abstrak (Indonesia)Tujuan penelitian sebagai berikut untuk mendesaian atau rancangan alat permainan edukatif bambu seluncur kelereng dalam meningatkan kemampuan fisik motorik halus anak usia 5-6 tahun di TKK Negeri Aeramo dan untuk mengetahui tingkat kelayakan alat permaian edukatif untuk meningaktkan kemampuan fisik motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TKK Negeri. Pengembangan media pembelajaran bambu seluncur kelereng menggunakan model ADDIE.Dalam tahapan penelitian terdiri dari: 1) tahap analisis 2) tahap desain 3) tahap perecanaan 4) tahap implementasi 5) tahap evalusi. Metode penelitian untuk pengumpulan data yaitu: metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi dan metode angket. Hasil penelitian pengembangan ini berupa produk media bambu seluncur kelereng yang telah diuji kelayakan oleh ahli media, ahli desain, ahli materi, uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Hasil penelitian menunjukan hasil sangat valid dan layak untuk digunakan dengan rincian: 1) ahli media 83,4% valid, 2) ahli desain 82,5%, valid 3) ahli materi 95,5 sangat valid, 4) uji coba kelompok kecil 88,3% valid, 5) uji coba perorangan 100% sangat valid.]]>
Copyrights © 2024
