Anak yang mengalami tunarungu merupakan anak yang mengalami gangguan atau hambatan pada fungsi pendengaran yang salah satunya berdampak pada kesulitan dalam berkomunikasi dan menerima informasi. Selanjutnya anak yang mengalami hambatan berkomunikasi dapat berdampak pada gangguan intelektual karena informasi yang diterima juga terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan minat belajar pada anak usia dini yang mengalami gangguan tunaganda (tunarungu-tunagrahita) melalui multimedia pembelajaran interaktif. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan mengkaji dari berbagai sumber berupa jurnal, hasil penelitian, dan buku serta referensi yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif berperan positif dalam meningkatkan minat belajar anak usia dini berkebutuhan khusus (tunarungu-tunagrahita) . Melalui penggunaan multimedia pembelajaran interaktif anak menjadi lebih antusias dan fokus selama proses belajar sehingga diyakini anak akan mudah menangkap pesan dari pembelajaran yang disampaikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024