Pertolongan cepat dan tepat dalam menangani kasus kegawat daruratan melalui Bantuan Hidup Dasar sangat menentukan keselamatan lansia. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan Pendidikan dan pelatihan bantuan hidup dasar. Pendidikan dan pelatihan bantuan hidup dasar orang care giver informal 38 orang. Dalam pengabdian masyarakat ini, Pre test berupa pengisian kuesioner pengetahuan dalam memberikan bantuan hidup dasar. Selanjutnya diberikan intervensi berupa simulasi bantuan hidup dasar 2 kali pertemuan. Setelah itu dilakukan post- test pengisian kuesioner. Selanjutnya dilakukan analisa data dan Uji Wilcoxon Rank Test. Hasil pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan care giver informal dalam memberikan bantuan hidup dasar. Pemberian simulasi terbukti efektif meningkatkan perilaku care giver informal dalam memberikan bantuan hidup dasar pada lansia (Pv 0,000<0,05). Diharapkan tenaga kesehatan menggunakan metode simulasi sebagai salah satu metode yang efektif. Pemberian simulasi bantuan hidup dasar ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui study kasus secara bervariatif.
Copyrights © 2024