Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna dan simbolisme tradisi Munggah Kap dalam pembangunan rumah baru pada masyarakat Jawa di Desa Sei Merbau, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Munggah Kap memiliki makna spiritual yang kuat, di mana kayu yang dipasang di puncak rumah melambangkan perlindungan dan keberkahan. Selain itu, tradisi ini juga memperkuat nilai-nilai sosial seperti gotong royong dan solidaritas antarwarga. Kesimpulan penelitian menekankan bahwa tradisi Munggah Kap tidak hanya mempertahankan identitas budaya lokal, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di tengah arus modernisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023