Tren kecantikan tentang perawatan kulit wajah maupun tubuh sedang gencar belakangan ini. Hal ini membuat industri kecantikan menjadi berkembang pesat. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui adanya pengaruh brand ambassador, digital marketing dan brand awareness terhadap purchase intention. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mengambil 111 sampel pada konsumen produk Scarlett Whitening di Kota Yogyakarta. Pengambilan sempel dilakukan dengan metode non-probabilitas dan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengiriman link kuesioner yang dikirimkan secara online kepada responden. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand ambassador (X1) berpengaruh signifikan positif terhadap brand awareness (Z) dengan nilai 0.029. Kemudian variabel digital marketing (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap brand awareness (Z) dengan nilai 0.000. Variabel brand awareness (Z) berpengaruh signifikan positif terhadap purchase intention (Y) dengan nilai 0.013. Selanjutnya variabel brand ambassador (X1) berpengaruh signifikan positif terhadap purchase intention (Y) dengan nilai 0.000. Serta variabel digital marketing (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap purchase intention (Y) dengan nilai 0.005. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa brand awareness mampu berperan sebagai variabel intervening pengaruh brand ambassador dan digital marketing terhadap purchase intention konsumen produk Scarlett Whitening di Kota Yogyakarta.
Copyrights © 2022