Remaja dengan status gizi yang buruk menjadi awal mata rantai kasus stunting. Kelompok PIK-R yang dikembangkan di sekolah dapat menjadi model intervensi untuk meningkatkan strategi pencegahan perkawinan anak berbasis komunitas. Kegiatan yang dilaksanakan PIK-R di sekolah bertujuan meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi remaja, seksualitas, kehamilan berisiko, BBLR dan stunting. Kelompok PIK-R di SMPN 1 Gamping sudah terbentuk dengan nama PIK-R Sahaja namun kurang berkembang secara optimal karena kurangnya kemampuan dan kepercayaan diri remaja pengurus PIK R Sahaja. Selain itu, pengelolaan program PIK R Sahaja belum berjalan karena belum jelasnya alur PIK R dan fasilitas yang dibutuhkan belum tersedia dengan memadai. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali kegiatan PIK-R Sahaja dengan membekali pengurus dengan ilmu konseling, gizi, dan edukasi berbasis peer group. Pengadaan fasilitas standar yang memadai untuk konseling juga akan dilakukan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengurus dan kader sebagai peer modeling dalam melakukan peer educator, peer counselor, penilaian status gizi dan kesehatan mental yang baik untuk mencegah stunting sejak dini. Pengurus dan kader PIK-R antusias dalam pelaksanaan peergroup serta mampu memanfaatkan fasilitas yang disediakan untuk kegiatan PIK-R. Simpulan kegiatan ini adalah pelatihan PIK-R mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PIK-R SMP N 1 Gamping.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024