Mobile Legends merupakan salah satu game online paling populer di Indonesia. Moonton selakupihak developer yang berasal dari Shanghai China, mulai melebarkan sayapnya ke Indonesia pada11 Juli 2016. Mobile Legends berkembang dengan begitu cepat, jumlah pengguna setiap tahunnyaselalu mengalami peningkatan, terdapat sebanyak 80 juta pengguna setiap bulannya sepanjangtahun 2022. Salah satu hal yang membuat Mobile Legends berkembang begitu cepat ialah strategiberiklan yang dilakukan oleh Moonton. Di sisi lain, pada tahun 2022 Moonton meraup keuntungansebanyak 13,2 juta USD dari belanja pemain, meningkat 1,5 persen dari tahun sebelumnya. Sekitar35,8 persen keuntungan di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Data tersebut menunjukkanbegitu masifnya pengguna melakukan aktivitas Mikrotransaksi. Maka dari itu, penelitian inimemiliki tujuan untuk mengetahui Hubungan antara Terpaan Iklan Mobile Legends dan IntensitasMikrotransaksi dengan Tingkat Kecanduan Game Online pada Gamers Remaja. Sampel yangditetapkan berjumlah 100 responden dengan kriteria usia 15-21 tahun yang aktif bermain MobileLegends dan berdomisili di Semarang. Penelitian ini menggunakan non-probability samplingdengan teknik pengambilan purposive sampling. Penelitian ini menunjukkan hasil nilaisignifikansi antara Terpaan Iklan Mobile Legends terhadap tingkat kecanduan game online padagamers remaja sebesar 0.020. hasil tersebut dikatakan signifikan jika hasil yang didapatkanmemiliki nilai signifikansi <0.05 dan nilai koefisien korelasi Kendall Tau-B sebesar 0.190 yangberarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat lemah dan mengarah positif.Artinya, semakin tinggi gamers remaja terpapar paparan iklan Mobile Legends, maka tingkatkecanduan game online pada gamers remaja juga mengalami peningkatan. Kemudian, dalam ujikorelasi hipotesis kedua, terdapat hubungan positif antara Intensitas Mikrotransaksi terhadaptingkat kecanduan game online pada gamers remaja menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.016.Hasil tersebut juga menunjukkan signifikan dan nilai koefisien korelasi Kendall Tau-B sebesar0.209 yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah dan mengarah positif.Artinya, jika aktivitas Mikrotransaksi yang dilakukan oleh gamers remaja mengalami peningkatan,maka tingkat kecanduan game online pada gamers remaja juga mengalami peningkatan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024