Pertimbangan mengenai pengembangan alat ukur untuk mengevaluasi pemanfaatan media audio visual berbasis animasi sebagai alat pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya di lingkungan Universitas Islam Kuantan Singingi, masih tergolong minim atau dapat dikatakan terbatas. Penelitian ini melibatkan survei terhadap 30 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Kuantan Singingi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring (Google Form) yang disebar melalui media sosial internal atau grup PAI. Analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan SPSS versi 26.00 untuk Windows. Hasil studi ini menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan instrumen penggunaan media audio visual berbasis animasi sebagai alat pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pengembangan teori untuk menguji enam konstruk penelitian; 2) hasil uji validitas dan reliabilitas konstruk menunjukkan bahwa instrumen untuk penggunaan media audio visual berbasis animasi sebagai alat pembelajaran memenuhi kriteria validitas, terlihat dari nilai r-hitung > r-tabel (r-hitung > 0,361); dan 3) reliabilitas instrumen untuk penggunaan media audio visual berbasis animasi yang telah dikembangkan dalam penelitian ini juga mencapai kategori tinggi, sebagaimana tercermin dari koefisien reliabilitas Cronbach alpha sebesar 0,907. Kesimpulan ini mengindikasikan bahwa instrumen yang telah dirancang memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam mengevaluasi pemanfaatan media audio visual berbasis animasi sebagai alat pembelajaran oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Kuantan Singingi.
Copyrights © 2023