Pembangunan di semua sektor terus digalakkan, termasuk di bidang agribisnis. Salah satu upaya dari pembangunan bidang agribisnis tersebut adalah melalui penyuluhan pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dari si pelaku agribisnis. Ada banyak ragam metode penyuluhan pembangunan khususnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Mardikanto dalam bukunya yang berjudul “Penyuluhan Pembangunan Pertanian” menyebutkan ada 13 macam ragam metode penyuluhan pembangunan. Dalam penelitian ini ketiga belas ragam metode penyuluhan tersebut akan dianalisis terhadap penyuluhan pembangunan yang dilakukan NGO Human Initiative Sumatera Barat pada pemberdayaan pelaku agribisnis oleh Poklahsar Batuang Srikandi Nusantara di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Penelitian ini dilakukan melalui deep interview kepada key informance. Penelitian ini dianalisis secara kualitatif dengan perbandingan literatur terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan ragam metode penyuluhan yang diterapkan oleh NGO Human Initiative Sumarera Barat ada 10, meliputi: metode individu kunci; surat-menyurat; anjangkarya-anjangsana; demonstrasi; pertemuan; pertemuan umum; pameran; film; media cetak; dan kampanye. Sementara untuk metode kelompencapir, pertunjukan dan radio kaset belum diterapkan. Ragam metoda yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat ini pun harus disesuaikan dengan masyarakat penerima manfaat. Agar tujuan dari penyuluhan pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian bisa tercapai.
Copyrights © 2024