Penelitian ini menganalisis modalitas dalam pidato Emma Watson yang berfokus pada kesetaraan gender, menggunakan metode kualitatif deskriptif. Modalitas, yang mencerminkan sikap pembicara terhadap suatu pernyataan atau tindakan, dianalisis untuk memahami bagaimana Emma Watson membangun argumennya dan mempengaruhi audiens. Data diambil dari transkrip pidato Watson yang disampaikan pada acara peluncuran kampanye HeForShe di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan modalitas yang bervariasi untuk menekankan urgensi, kemungkinan, dan kewajiban dalam konteks kesetaraan gender. Temuan ini memberikan wawasan tentang strategi linguistik yang digunakan dalam pidato publik untuk mempromosikan perubahan sosial
Copyrights © 2024