Proyek pembangunan gapura "Selamat Datang" di Dusun Kelapa, Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, bertujuan untuk memperkuat identitas lokal sekaligus meningkatkan daya tarik wisata. Kayu pinang dipilih sebagai bahan utama pembangunan karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan budaya setempat, daya tahan yang tinggi, serta estetika yang harmonis dengan lingkungan desa. Artikel ini mengulas secara komprehensif proses perencanaan, pelaksanaan, serta dampak yang dihasilkan dari proyek pembangunan ini terhadap masyarakat dan pengembangan desa. Proses perencanaan dimulai dengan studi kelayakan yang mencakup analisis lingkungan, ketersediaan material, dan konsultasi intensif dengan tokoh masyarakat untuk memastikan bahwa desain gapura memenuhi kebutuhan lokal. Pelaksanaan proyek ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga ahli dalam bidang arsitektur tradisional, dan partisipasi aktif warga setempat. Masyarakat tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja, tetapi juga berkontribusi dalam bentuk ide-ide kreatif serta penyediaan bahan material yang dibutuhkan. Partisipasi aktif ini mempercepat proses konstruksi, sekaligus membangun rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap hasil akhir pembangunan. Dampak positif dari proyek ini terlihat pada peningkatan estetika desa, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong perkembangan ekonomi lokal. Selain itu, proyek ini juga berhasil memperkuat rasa kebanggaan terhadap identitas lokal dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan. Dengan demikian, proyek ini memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan berkelanjutan di tingkat lokal, mempromosikan pariwisata berbasis komunitas yang mempertahankan nilai-nilai budaya dan ekologis. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi desa-desa lain yang ingin mengembangkan identitas lokal dan potensi wisata melalui proyek infrastruktur yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Copyrights © 2024