Tingkat pemahaman siswa terhadap materi Sifat Cahaya di kelas V SDN 04 Madiun Lor masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan pendidik masih menggunakan metode konvensional dalam menjelaskan sifat-sifat cahaya tanpa ada eksplorasi dalam membuktikan sifat-sifat cahaya tersebut. Hal inilah juga yang mengakibatkan siswa masih kesulitan dalam memahami dengan baik mengenai materi sifat-sifat cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui penggunaan metode eksperimen pada pembelajaran IPAS materi sifat cahaya kelas V SDN 04 Madiun Lor tahun 2023/2024. Subjek penelitian Tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SDN 04 Madiun Lor tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 24 siswa sebagai subjek penerima tindakan, sedangkan untuk subjek pelaku tindakan adalah mahasiswa PPG Prajabatan selaku pendidik yang menggunakan metode eksperimen dan observer pada proses pembelajaran, Wali kelas V selaku guru yang menggunakan metode konvensional dan juga sebagai sumber data. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, teknik observasi dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua tahap siklus, dimana tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode eksperimen lebih baik dibandingkan dengan penggunaan metode konvensional. Selain itu, penggunaan metode eksperimen disimpulkan juga dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN 04 Madiun Lor tahun pelajaran 2023/2024 pada materi Sifat Cahaya mata pelajaran IPAS. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata IPAS yang mengalami peningkatan yaitu sebelum tindakan sebesar 73,33, pada siklus I sebesar 82,50 dan siklus II sebesar 94,16. Selain itu, presentase ketuntasan belajar siswa, yaitu sebelum tindakan sebesar 66,66%, pada siklus I sebesar 83,33% dan pada siklus II sebesar 95,83%.
Copyrights © 2024