<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna penggunaan ragam bahasa slang pada remaja RT 09 RW 06 Desa Serdang Kulon Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk penggunaan ragam bahasa slang pada remaja di desa Serdang Kulon kecamatan Panongan kabupaten Tangerang dan bagaimanakah makna penggunaan ragam bahasa slang pada remaja RT 09 RW 06 Desa Serdang Kulon Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk dan makna penggunaan ragam bahasa slang pada remaja RT 09 RW 06 Desa Serdang Kulon Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik dasar sadap dilanjutkan dengan teknik lanjutan yaitu simak bebas libat cakap, wawancara, rekam, catat dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu ada tiga tahap pertama reduksi data, kedua penyajian data dan ketiga penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini ditemukan empat puluh satu data yaitu berbentuk: singkatan ditemukan sebanyak dua belas data, bentuk akronim sebanyak dua puluh dua data, bentuk kata ulang hanya satu data, bentuk metatesis sebanyak lima data dan bentuk idiom satu data. Hasil penelitian ini di temukan makna penggunaan bahasa slang yang tergolong ke dalam makna denotatif sebanyak tiga puluh satu data dan makna konotatif sebanyak sepuluh data.This research aims to describe the form and meaning of the use of various slang languages in teenagers RT 09 Rw 06 Serdang Kulon Village, Panongan District, Tangerang Regency. The formulation of the problem in this study is what is the form of the use of various slang languages in teenagers RT 09 RW 06 Serdang kulon village, panongan sub-district, Tangerang district and what is the meaning of using different slang languages in teenagers RT 09 RW 06 Serdang Kulon Village, Panongan District, Tangerang Regency. This research aims to describe the form and meaning of teenagers' use of various slang languages in Serdang Kulon village, the panongan sub-district, and the Tangerang district. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques in this research follow basic tapping techniques followed by advanced techniques, namely free listening, interviewing, recording, taking notes, and documentation. Data analysis techniques in this study are the first three stages of data reduction, the second data presentation, and the third conclusion. The results in this study found forty-one data, which are in the form of abbreviations of as many as twelve data; the acronym form as many as twenty-two data; the reworded form is only one data; the metathesis form as many as five data and the idiom form is one data. The results of this study found that the use of slang which belongs to the denotative meaning of thirty-one data and the connotative meaning of ten data.]]>
Copyrights © 2024
