Pesantren disamping dibekali dengan pendidikan formal, seharusnya dibekali dengan berbagai keterampilan terutama motivasi dan keterampilan untuk berwirausaha. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah kurangnya keterampilan untuk berwirausaha sehingga pesantren selama ini kebanyakan bergantung pada donasi dari donatur. Dengan adanya pelatihan mandiri akan menghasilkan produk unggulan sehingga nantinya pesantren menjadi mandiri dan mampu bertahan serta mengembangkan potensi yang dimilikinya. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para santri dan pembina pesantren melalui pelatihan produk berbasis pengolahan ikan seperti abon ikan, memberikan motivasi kepada para santri dan pembina pesantren untuk berwirausaha mandiri serta memberikan pelatihan manajemen seperti; manajemen pemasaran dan manajemen produksi. Adapun keunggulan dari produk ikan olahan ini adalah menggunakan bebas bahan kimia. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode praktek, diskusi dan tanya jawab. Rancangan kegiatan meliputi; merumuskan materi pelatihan yang relevan, membuat jadwal pelatihan, menyiapkan alat dan bahan pelatihan, pembagian tugas instruktur, pelaksanaan pelatihan, melaksanakan evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan dalam pembuatan abon ikan pada pondok pesantren DDI kabupaten Biak Numfor berjalan dengan baik hal tersebut terlihat dari tumbuhnnya antusias, motivasi dan kreativitas dari warga pondok pesantren untuk ikut pelatihan.
Copyrights © 2023