Biosurfaktan merupakan komponen mikroba yang terdiri dari molekul hidrofilik dan hidrofobik yang mampu membuat ikatan dengan molekul hidrokarbon yang tidak larut air, serta membuat tegangan permukaan menjadi turun. Bacillus cereus berpotensi sebagai penghasil biosurfaktan golongan lipopeptida. Penelitian ini bertujuan mendapatkan keseluruhan genom Bacillus cereus dan mendapat kondisi optimum suhu penempelan primer yang digunakan untuk memunculkan gen surfactin synhase dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Penelitian ini dimulai dengan meremajakan bakteri Bacillus cereus, isolasi genom menggunakan PrestoTM Mini gDNA Bacteria kit, dan perbanyakan gen target melalui PCR. Analisis genom dan fragmen DNA dari gen dilakukan dengan menggunakan elektroforesis gel agarosa. Hasil visualisasi elektroforesis genom diperoleh dengan ukuran lebih dari 10 kb. Deteksi gen pengkode surfactin synthase pada gel agarose 1% menunjukkan hasil pasangan primer srfA4f, srfA4R pada suhu annealing 57°C terdapat pita DNA 2 kb dan srfB5F, srfB5R pada suhu annealing 57°C terdapat pita berukuran 1,5 kb, dan srfA3R di suhu annealing 61,6°C menunjukkan pita DNA berukuran 2 kb.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024