PT. Bukit Asam, Tbk. merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan batubara yang memiliki berbagai jenis batubara, salah satunya adalah batubara jenis BB-53 dengan sistem penambangan open pit (sistem penambangan terbuka) sehingga kualitas batubara dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Parameter kualitas ditentukan oleh kadar Total Moisture, kadar Inhrent Moisture, kadar Ash, dan kadar Gross Calorie Value. Batubara yang dikeluarkan di tumpuk pada stockpile dan kemudian dikirim ke gerbong kereta api. Oleh karena itu dibutuhkan monitoring kulitas di setiap rangkaian penanganan dan angkutan batubara, contohnya di stockpile dan di gerbong kereta api, untuk menghitung signifikan perbedaan atau penurunan kualitas batubara. Perhitungan dengan cara membandingkan data sekunder analisa kulitas pada stockpile dan gerbong kereta api menuju pelabuhan tarahan dan dermaga kertapati, kandungan atau parameter batubara yang mengalami perbedaan signifikan dan berpengaruh terhadap kandungan atau parameter Gross Calorie Value adalah Total Moisture 3,25% Ar, Inherent Moisture 0,28% Adb, Ash Content Adb 1,72% Adb, Ash Content 1,40% Ar, berpengaruh pada penurunan nilai kalori sebesar 259 kcal/kgAdb, dan 438 kcal/kgAr pada pelabuhan tarahan. Kemudian pada dermaga kertapati Total Moisture 3,45% Ar, Inherent Moisture 1,16% Adb, Ash Content Adb 0,48% Adb, Ash Content Ar 0,38%Ar, berpengaruh pada penurunan nilai kalori sebesar 182 kcal/kgAdb, dan 182 kcal/kgAdb. Untuk menjaga kulitas pada batubara perlu dilakukan management stockpile meliputi sampling, blending dan pengontrolan water spray
Copyrights © 2024