Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perbandingan Kuantitas Batubara Menggunakan Metode Situasi Detail Dengan Software Surpac Vision 6.5.1 dan Metode Timbangan di PT. Putra Muba Coal Sepriadi Sepriadi; Mirza Adiwarman; Siska Pranola; Putra Putra
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2024): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i3.19

Abstract

Pengukuran tambang merupakan kegiatan pendukung yang sangat penting dalam pertambangan, baik pada tahapan persiapan, selama kegiatan berlangsung, maupun penutupan tambang. Kegiatan perhitungan kuantitas batubara menggunakan dua metode, yaitu metode timbangan dan metode pengukuran situasi detail dengan menggunakan aplikasi surfac vision 6.5.1. pada hasil perhitungan kedua metode tersebut selalu terjadi deviasi (selisih) sehingga menyebabkan tidaktercapainnya nilai coal recovery. Hasil perhitungan menggunakan metode timbangan di PT Putra Muba Coal sebesar 837.835,81 MT, sedangkan perhitungan menggunakan pengukuran situasi detail sebesar 873.072,54 MT, sehingga terdapat deviasi (selisih) 35.236,73 MT. Berdasakan hasil analisis faktor yang menyebabkan terjadinya selisih sehingga menyebabkan ketidaktercapainya nilai coal recovery terdapat 3 faktor yaitu: kegiatan coal cleaning sebesar 12.332,86 ton atau 34%, kegiatan coal getting sebesar 22.963,88 ton atau 65% dan kegiatan hauling sebasar 7 ton dan 1%.
Analisis Faktor Penurunan Kualitas Batubara Mine Brand BB-53 Pada Stockpile 3 dan Train Loading Station 3 Menuju Pelabuhan Tarahan dan Dermaga Kertapati PT. Bukit Asam, Tbk Putra Putra; Ilka Fajar Alief; Mirza Adiwarman
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2024): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i3.27

Abstract

PT. Bukit Asam, Tbk. merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan batubara yang memiliki berbagai jenis batubara, salah satunya adalah batubara jenis BB-53 dengan sistem penambangan open pit (sistem penambangan terbuka) sehingga kualitas batubara dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Parameter kualitas ditentukan oleh kadar Total Moisture, kadar Inhrent Moisture, kadar Ash, dan kadar Gross Calorie Value. Batubara yang dikeluarkan di tumpuk pada stockpile dan kemudian dikirim ke gerbong kereta api. Oleh karena itu dibutuhkan monitoring kulitas di setiap rangkaian penanganan dan angkutan batubara, contohnya di stockpile dan di gerbong kereta api, untuk menghitung signifikan perbedaan atau penurunan kualitas batubara. Perhitungan dengan cara membandingkan data sekunder analisa kulitas pada stockpile dan gerbong kereta api menuju pelabuhan tarahan dan dermaga kertapati, kandungan atau parameter batubara yang mengalami perbedaan signifikan dan berpengaruh terhadap kandungan atau parameter Gross Calorie Value adalah Total Moisture 3,25% Ar, Inherent Moisture 0,28% Adb, Ash Content Adb 1,72% Adb, Ash Content 1,40% Ar, berpengaruh pada penurunan nilai kalori sebesar 259 kcal/kgAdb, dan 438 kcal/kgAr pada pelabuhan tarahan. Kemudian pada dermaga kertapati Total Moisture 3,45% Ar, Inherent Moisture 1,16% Adb, Ash Content Adb 0,48% Adb, Ash Content Ar 0,38%Ar, berpengaruh pada penurunan nilai kalori sebesar 182 kcal/kgAdb, dan 182 kcal/kgAdb. Untuk menjaga kulitas pada batubara perlu dilakukan management stockpile meliputi sampling, blending dan pengontrolan water spray
Pemodelan Desain Pit Pada Bulan Juni 2023 Dengan Menggunakan Software Minescape 5.7 Di PT Cahaya Riau Mandiri Site Duta Alam Sumatra, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan Mirza Adiwarman; Roby Cahyadi; Yusuf Yusuf; Kemas Moh Ade Isnaeni
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2024): April : Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v1i3.28

Abstract

Pemodelan desain Pit bulanan di PT Cahaya Riau Mandiri merupakan salah satu kegiatan jangka pendek. Data yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan desain yaitu peta topografi situasi terbaru, kontur struktur batubara dan parameter teknis dalam pembuatan pit, desain pit dibuat pada bulan Juni 2023. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemodelan desain pit berdasarkan parameter geometri lereng yang sudah ditetapkan oleh perusahan dan menghitung Volume Batubara dan Overburden dari desain pit dengan menggunakan software minescape 5.7. dengan produk open cut. Dalam pembuatan model desain Pit bulanan di PT Cahaya Riau Mandiri menggunakan software minescape 5.7 dengan produk open cut. Hasil perhitungan desain pit bulan Juni didapatkan luas area sebesar 5,3 Ha dengan bottom pit berada di elevasi ± 30 Mdpl dengan top pit berada pada elevasi ± 90 volume dari desain pit yang di buat pada bulan juni didapatkan overburden sebesar 411.774 bcm dan 80.592 ton untuk batubara dengan nilai stripping ratio (SR) sebesar 5:1 dengan slop banch 45°.
Analisis Kestabilan Lereng Highwall Dengan Metode Morgenstern Price Pada PIT 2 Banko Barat Di PT. Bukit Asam, Tbk Sepriadi Sepriadi; Mirza Adiwarman
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 2 (2024): Desember: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i2.38

Abstract

Kestabilan lereng merupakan faktor krusial dalam operasi penambangan terbuka. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM RI No. 1827K/ME/30/2018, nilai faktor keamanan (FK) minimum untuk mencapai lereng stabil adalah 1,3. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survei eksplorasi. Analisis kestabilan dilakukan menggunakan metode kesetimbangan batas dan software Geostudio 2023. Penelitian difokuskan pada area Pit 2 Banko Barat, yang memiliki litologi berupa tuff, batulempung, batulanau, batupasir, dan batubara. Muka air tanah diasumsikan berada di kedalaman 13 m dari permukaan lereng, dengan seismic load 0,05 dan surcharge load 533 kN/m² dari berat alat angkut HD Komatsu 785 milik PT Bukit Asam, Tbk. Desain awal lereng pada bulan April 2024 menunjukkan beberapa bagian yang berpotensi longsor. Pada section A-A”, overall slope dan intermediate slope memiliki nilai FK 1,25 (tidak stabil). Pada section B-B”, intermediate slope memiliki FK 1,25 (kritis), sedangkan pada section C-C”, overall slope berada dalam kondisi riskan (FK 1,25). Untuk meningkatkan stabilitas, dilakukan rekayasa geoteknik melalui pengupasan overburden dan batubara serta perubahan geometri lereng. Pemodelan ulang menghasilkan nilai FK yang lebih optimal dan stabil. Rekomendasi perbaikan mencakup perubahan desain pada section B-B” (overall slope) dan section C-C” (intermediate slope) untuk mencapai stabilitas lereng yang sesuai standar. Dengan rekayasa ini, diharapkan potensi longsor dapat diminimalkan dan operasi tambang berlangsung lebih aman dan efisien