Pengolahan air limbah dilakukan sebagai upaya pencegahan pencemaran air. Limbah suatu proses dikembalikan ke sungai hendaknya dalam keadaan sesuai nilai baku mutu. Salah satu metode yang digunakan pada industri untuk mengolah limbah cair adalah dengan penggunaan lumpur aktif. Bakteri aerob pada lumpur aktif berperan sebagai pengurai bahan-bahan organik di dalam limbah cair. Pada penelitian ini, bioaktivator EM4 digunakan untuk menghilangkan bau pada air limbah dan memperpendek waktu aklimatisasi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar COD, pengujian MLSS (Mixed Liquor Suspended Solid), dan NTU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan air limbah masih melebihi nilai baku mutu yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, dengan kadar COD sebesar 869.565 mg/L dan nilai MLSS sebesar 200 mg/L. Sehingga berdasarkan data tersebut air tersebut masih jauh dari kata layak untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya waktu pengendapan yang lama, kurangnya penambahan bakteri (EM4) dan volume tangki pada waktu retensi.
Copyrights © 2024