Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA PADA MEDIA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Ahmad Maulidi
Multilingual Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.173 KB) | DOI: 10.26499/multilingual.v17i1.15

Abstract

This research is aim at explaining the use of language in social media including language impoliteness occurring in social media Facebook. This research is a qualitative research which uses two research approaches which are theoretical and methodological approaches. The data in this research is in the form of written data which is the Facebook users’ status updates that are considered violating politeness principles. The data obtained uses monitoring method by noting down every single discourse from Facebook media. The data gathered was analyzed by using normative method. Based on the result of the research, it can be presented that the use of language in social media Facebook embodies impoliteness. Moreover, the form of impoliteness in Facebook media materializes in discourse data embodying generosity impoliteness, humility impoliteness, acceptance impoliteness, sympathy impoliteness, and incompability impoliteness.
Studi Pengolahan Air Kolam Kampus ITK yang Tercemar Polutan Alga dengan Menggunakan Metode Lumpur Aktif Muhammad Yusuf; Asful Hariyadi; Ahmad Maulidi; Juwita Payungallo
Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus: Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains (JITS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AKIPBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62278/jits.v2i1.33

Abstract

Pengolahan air limbah dilakukan sebagai upaya pencegahan pencemaran air. Limbah suatu proses dikembalikan ke sungai hendaknya dalam keadaan sesuai nilai baku mutu. Salah satu metode yang digunakan pada industri untuk mengolah  limbah cair  adalah dengan penggunaan lumpur aktif.  Bakteri aerob pada lumpur aktif berperan sebagai pengurai bahan-bahan organik di dalam limbah cair. Pada penelitian ini, bioaktivator EM4 digunakan untuk menghilangkan bau pada air limbah dan memperpendek waktu aklimatisasi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar COD, pengujian MLSS (Mixed Liquor Suspended Solid), dan NTU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan air limbah masih melebihi nilai baku mutu yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, dengan kadar COD sebesar 869.565 mg/L dan nilai MLSS sebesar 200 mg/L. Sehingga berdasarkan data tersebut air tersebut masih jauh dari kata layak untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya waktu pengendapan yang lama, kurangnya penambahan bakteri (EM4) dan volume tangki pada waktu retensi.
Pemberdayaan Petani Melalui Produksi Pupuk Organik dari Limbah Organik dengan Teknologi Mesin Pencacah di Kebun Melon Sumber Berkah Muhammad Mahdev Fiqihiyah; Rizal, Rizal Muhammad Hakiky; Syahrul Karim; Ahmad Maulidi; Ahmad Muzakkir Almahbouby Haq; Ariella Zeneta Azalia; Dian Safira Eka Putri
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 1 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i1.1115

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam pengolahan sampah dan pembuatan pupuk organik di Kebun Melon Sumber Berkah, Balikpapan. Kegiatan utama meliputi pembuatan Tugu Ecobrick dari botol plastik bekas, pembuatan mesin pencacah untuk mempercepat dekomposisi limbah organik, dan sosialisasi pengolahan sampah. Tugu Ecobrick dirancang sebagai ikon estetika untuk kebun melon, sekaligus mengurangi sampah plastik. Pembuatan pupuk organik dilakukan dengan mencampur bahan-bahan seperti EM4, pupuk kandang, dan limbah tanaman yang dicacah. Sosialisasi kepada warga sekitar dilaksanakan untuk menjelaskan cara mengolah sampah menjadi barang bernilai dan cara membuat pupuk organik. Mitra KKN, Pak Sukirno, berperan aktif dalam menyediakan fasilitas, alat, serta arahan selama program berlangsung. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam pengelolaan sampah dan pertanian organik.