Penelitian ini dilatar belakangi dengan kurangnya guru menggunakan model pembelajaran saat mengajar di dalam kelas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan yang signifikan hasil belajar IPAS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran OPPEMEI dan siswa yang dibelajarkan dengan model konvenesional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain nonequivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini terdiri dua kelas yaitu kelas IVA dan IVB Sekolah Dasar yang berjumlah 57 siswa. Kemudian sampel dipilih, kelas IVA ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB ditetapkan sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan metode tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPAS yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran OPPEMEI berdampak terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV Sekolah Dasar. Dampak dari menggunakan model pembelajaran yaitu bagi siswa pengalaman belajar lebih menarik dan menyenangkan, sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Copyrights © 2024