Limbah botol plastik masih dianggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Padahal limbah botol plastik dapat dimanfaatkan menjadi beraneka ragam bentuk barang yang berguna sehingga mempercantik ruang atau si pemakainya. Paradigma umat manusia mengenai sampah selama ini hanya membuang sampah pada lokasi yang sudah disediakan pemerintah atau bahkan dibakar dan dibuang ke laut. Namun pendekatan ini berbahaya bagi lingkungan, sehingga untuk mengatasi masalah ini dengan prinsip “Mengurangi (Reduce), Menggunakan Kembali (Reuse), dan Mendaur Ulang (Recycle)” harus dipatuhi. Sampah merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah sampah botol plastik yang masih dianggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Padahal sampah botol plastik dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam bentuk barang berguna yang mempercantik ruang atau pemakainya. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi sampah botol plastik adalah dengan mendaur ulang sampah tersebut dengan membuat berbagai produk lampu hias. Tujuan dari PKM-K adalah mendorong mahasiswa untuk berwirausaha dengan memanfaatkan botol bekas menjadi bisnis yang menguntungkan. Proses pelaksanaan program terdiri dari empat tahap yaitu input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Program Kreativitas Mahasiswa-K, yaitu KULIBOL (kerajinan unik lampu hias dari botol) disebarluaskan kepada mahasiswa untuk mempraktekkan kewirausahaan dengan pemahaman yang utuh mengenai konsep kewirausahaan dan membangun atau menginspirasi mereka untuk tetap berbisnis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024